Wednesday, February 28, 2007

cont'ed

New Couple
Part two: No matter where destiny brings us
Salah satu sahabatku, punya pacar yg ga seiman. Sahabatku yg lain, diPDKTin ma cowok yg juga ga seiman. Berhubung statusku saat itu adalah milik seseorang yg seiman, aku, dgn jelas berkata, “kalo aku sih ya, kalo udah jelas beda gitu mending aku nahan perasaanku. Berusaha buat ngilangin perasaan yg nggak mungkin terwujud itu.”

I guess my words just strike me back.
I’m fallen for someone whom I shouldn’t love.
Pertama tau kita “berbeda”, emang aku udah berusaha untuk Cuma sekedar suka aja… buat ngeceng2 doang. Ga taunya pepatah Jawa itu bener2 bener. Witing trisna jalaran saka kulina, Cinta datang karna terbiasa. At least itu yang terjadi diantara kami, walopun sebenernya kami udah nahan perasaan dan saling menghindar, krn melihat pengalaman masing2, hubungan ky gini sulit untuk disatuin.

Jadi ketika akirnya dia mengakui perasaannya, ak langsung aja bales,
“tapi aku takut”
”Karina takut apa?”
”takut.... pisah?”
"bukannnya suatu hubungan itu, pasti ADA KEMUNGKINAN pisah?”
"iya...tapi, kakak kan tau..”
"karna kakak Hindu dan Karina muslim?”
Aku ngangguk2...
”ya itu. Sebenernya kakak itu udah berusaha mghindar dari Karina. tp kakak juga ga tau knapa ujung2nya selalu ditemuin ke Karina.”
Aku akirnya ngerti stlh dia nglanjutin kata2nya. Cerita panjang lebarnya itu cukup menjelaskan kenapa dia begitu baik waktu SMSan dan begitu cuek, g jelas, g perhatian bgt di kampus.

Aku juga bingung harus gimana. Perasaanku sama seperti miliknya.
Cinta. Kenapa harus kumiliki untuk seorang yg mungkin sulit untuk kumiliki?
Realistis. Bisakah hubungan ini menjadi nyata?
Apakah aku cukup rasional dan realistis untuk memiliki cinta ini?

Akirnya... ternyata cinta yang menang.
Bilang aku nggak rasional, bilang aku nggak realistis. Yang aku tau, saat ini aku hanya ingin menikmati perasaan ini. Aku ingin bersamanya, sampai entah kapan dan kemana takdir bawa cinta ini nanti.
I Made Pariartha,

kuakui kupaksakan, ku bukan manusia sempurna
Tak peduli apa kata yg lain, hati ini hanya ingin dirimu
Dan kini maafkanlah,
Ku telanjur ingini, telanjur sayangi
Semua yg ada di dalam dirimu

-Semua yg Ada-
D’Cinnamons

Tuesday, February 20, 2007

ProudLy present:


New Couple
Part One : At The Beginning

Mungkin nggak banyak yang tau, “kapan putus sama yg sebelumnya?”
Yah, sebenernya blog ini kadang aku rancang seperti album foto. Nggak ada momen sedih yang terekam. Di album foto, kebanyakan kita Cuma liat senyum, tawa, dan kejadian unik, bodoh, ataupun yang memalukan. Jarang kan momen sedih diabadikan lewat kamera? Jadi, berhubung aku juga nggak mau bikin momen sedih dan buat kalian merasa kasian sama aku, ngrasa ak mellow bgt, jadi y nggak aku tulis.he3…

Back to the title.
Who own me right now? This all started with a very not professional relationship. Pria ini, merupakan salah satu asissten praktikum, yang secara sangat kebetulan, dengan beruntung ;) terpilih sebagai asisten kelompokku beberapa waktu yg lalu. Metode dia ngasistenin, pake koordinator perkelompok buat ngumpul gambar. Sengaja apa nggak, yang jelas, dia milih aku sebagai koordinator kelompok. Kebetulan bgt juga, anak2 1 kelompok tu selalu nyerahin ke aku buat urusan gituan. Sejak saat itulah, hubungan yg ga professional itu berawal.

Dulu, waktu SMP, aku ikut les privat. Guru privatku itu, mas Sugeng, sering cerita masa kecilnya. Dia cerita betapa dia suka ngerjain cewek yang dia suka. Cewek itu sampe nangis2, manggil bapaknya ke sekolah. Mas Sugeng bilang, intinya, “pokoknya ya ‘Dek, kalo ada cowok yang suka nggangguin Adek, pasti dia suka sama adek”.

Berdasarkan teorinya itulah aku ngerasa dia suka sama aku... he3. PD bgt sih...
Waktu ngasistenin, aku sering dikerjain, yang di underestimate-lah, diejek2inlah. BT lah... Misal waktu itu aku lagi nglucu (yg sebenernya jayus sih..he3), dia di depan temen2ku, tanpa memikirkan perasaan dan harga diriku, komentar, “EH, Karina melucu, ketawa dong...”. yang bikin sebel, kenapa temen2ku mesti ketawa...UGH!! dan itu terjadi nggak Cuma sekali!! Nyebelin...

Orang ini, kalo lewat bahasa SMSnya, kayanya perhatian dan baik bgt ke aku. Tp begitu ketemu di kampus, cueeekkkk bgt. Berasa kaya nggak kenal gitu deh, CUMA kaya kakak dan adek kelas. Bikin gondok setengah mati nggak sih? Padahal aku udah pede bgt ngrasa kita deket. Hiks.. dasar cowok Scorpio!!

Waktu ngrayain ultahku, temen2 emang udah punya niat jahat mau ngebasahin aku. Padahal aku nggak bawa baju! Dia bawa aku pake rakit ke tengah kolam, (setelah sebelumnya aku nolak ajakan temen2 naik rakit). Ternyata dia mulai berniat untuk ninggalin aku begitu temenku jemput dia bawa rakit sambil nyiprat2in air...Jahat!!!
Sebelumnya dia juga udah nawarin mau minjemin bajunya...tapi apa? Pas aku udah kedinginan bgt, ak nyindir2, eh, nggak dipinjemin juga. Trus, pas di jalan, sempet2nya juga pk SMS, “mandi yang bersih ya...airnya td kotor bgt lho!”. Hihhhh...!!!

Sekitar 2hari setelahnya, dia kasih kartu ucapan ultah. Tanpa ekspresi apa, trus langsung ditinggal. Unpredictable! Best word explains who this man is. Ternyata isi kartu ucapannya niat bgt (y nggak juga sih)… makin unpredictable deh!!!

And time just goes by, I don’t know what happen until then, God, changes us, from being alone, to be having someOne around.

We were strangers
Starting out on a journey
Never dreaming
What we'd have to go through
Now here we are
And I'm suddenly standing
At the beginning with you

No one told me
I was going to find you
Unexpected
What you did to my heart
When I lost hope
You were there to remind me
This is the start

Richard Marx and Donna Lewis - At the Beginning
there's something 'bout me © 2008 | Coded by Randomness | Illustration by Wai | Design by betterinpink!