Sesuatu tentang takdir

Sudah takdirnya wanita diciptakan untuk menemani pria. Sudah takdirnya wanita dibuat dari tulang rusuk pria. Sudah takdirnya wanita untuk mengandung dan melahirkan keturunan dari pria. Sudah takdirnya. Paertanyaanku adalah, apakah aku adalah wanita yang sudah ditakdirkan untuk bersama dan menemani pria itu?

Takdir..
Semua itu misteri yang masih belum terungkap. Hanya Pencipta Takdir itu yang mengerti apa, kapan, bagaimana, mengapa, dan untuk siapa takdir itu diciptakan. Kalau saja aku bisa melakukannya, aku ingin sekali membaca buku takdir itu. Berusaha membuat semuanya seperti apa yang diinginkanNya, tanpa membuatku merasa menyesal terhadap apa yang telah diberikannya kepadaku.

Ikhlas
Banyak sekali pertanyaan manusia tentang hidup. Mengapa rumput tetangga selalu lebih hijau? Mengapa langit tak pernah tergapai? Mengapa takdir kadang berbuah ketidakikhlasan sampai membuat seseorang berani untuk mengambil keputusan mengakhiri hidupnya? Itu semua terjadi karena mereka tak pernah mendapat jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mereka.

Hidup, takdir, dan ikhlas.
Kombinasi kata-kata tersebut adalah kunci dari semua ini. Manusia hidup adalah takdir dariNya. Entah bagaimana cara dia menjalani hidupnya, asalkan dia bisa menjalani apa yang telah ditakdirkan Tuhan untuknya dengan ikhlas, aku percaya semua akan baik-baik saja.